rss

Berita Nasional Terbaru

Powered by Blogger Widgets

Berita Internasional Terbaru

Powered by Blogger Widgets

Minggu, 02 Agustus 2009

Penawaran Frekuensi 3G Segera Berakhir


Batas akhir untuk mengajukan tambahan frekuensi 3G akan ditutup 5 Agustus 2009. Satu-satunya operator yang telah menyetujui harga Rp 160 miliar untuk second carrier 5 MHz di pita lebar seluler tersebut baru Telkomsel saja.

"Telkomsel sudah ok dengan reserved price annual base yang disetujui Departemen Keuangan. Sedangkan operator lain belum," ungkap Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar, saat ditemui detikINET di gedung Depkominfo, Jakarta, baru-baru ini.

Selain Telkomsel, operator lain yang juga mengantungi lisensi seluler 3G adalah Indosat, Excelcomindo Pratama (XL), Natrindo Telepon Seluler (Axis), dan Hutchison CP Telecommunication Indonesia (Tri/3). Lima operator ini sama-sama mengantungi 5 MHz untuk 3G.

Namun idealnya, frekuensi 3G yang seharusnya dimiliki operator selebar 15 MHz, paling minim 10 MHz. "Dari awal memang sudah kami desain 10 MHz untuk masing-masing operator. Tinggal komitmen mereka saja kepada negara untuk membayar sesuai yang disepakati bersama untuk mendapatkan tambahan 5 MHz lagi, Rp 160 miliar," terang Basuki.

Operator selain Telkomsel yang juga memiliki lisensi 3G, bukannya tak ingin segera menambah frekuensi. Namun mereka menilai harganya saat ini tidak masuk akal jika melihat kondisi pasar. Meski begitu, mereka juga tetap menimbang segala kemungkinan, termasuk memenuhi keinginan pemerintah dengan membayar sesuai harga.

Wajar saja, operator 3G seperti Indosat dan XL, misalnya, sangat butuh untuk memperluas jalan di pita lebar seluler itu. Jika tidak, kapasitas jaringan mereka tak akan sanggup memenuhi lonjakan trafik pelanggan yang kian menggila. Contoh nyatanya yang dialami Indosat selama beberapa bulan belakangan ini lewat layanan broadband IM2 miliknya.

Indosat sendiri mengaku masih melakukan berbagai pertimbangan dalam hal penambahan frekuensi ini. "Keputusan resmi jawaban dari Indosat baru akan disampaikan besok," ujar Chief Marketing Officer Indosat Guntur Siboro, di lain kesempatan.

Senada dengan Indosat, XL pun tak mau buru-buru menyampaikan jawaban sampai tenggat waktu yang dipinta pemerintah berakhir. "Kami masih melakukan pembicaraan internal dan belum memutuskan apakah akan mengambil atau tidak. Namun pastinya, kami akan terus mengkaji secara intensif sampai last minute," tandas Presdir XL, Hasnul Suhaimi.

Sumber : yahoo.co.id

0 komentar:


Posting Komentar

Berita Ekonomi

Powered by Blogger Widgets

Berita Hiburan

Powered by Blogger Widgets

Berita Olah Raga

Powered by Blogger Widgets

Google News Headline