LONDON - MI5 menghadapi masalah serius karena kebobolan dalam merekrut personel intelijen di Inggris. Beberapa simpatisan Al Qaeda dilaporkan telah menyusup dalam dinas intelijen Inggris.
Military Intelligent Section 5 (MI5), merupakan dinas keamanan di Inggris yang memiliki ruang lingkup kerja dalam bidang intelijen.
Anggota parlemen dari Konservatif Inggris, Patrcik Mercer, menuntut penyelidikan atas masuknya enam orang Muslim yang diduga pernah memiliki kedekatan dengan Al Qaeda.
Dua di antaranya bahkan dilaporkan pernah mendapat pelatihan militer Al Qaeda di beberapa kamp di Pakistan.
Mercer yang juga masuk dalam komite anti-terorisme parlemen, menyatakan bahwa Ml5 diyakini lengah karena merekrut simpatisan Al Qaeda itu. Sementara yang lainnya dituding pernah dekat dengan kelompok Al Qaeda. Mercer menganggap mereka direkrut tanpa melalui pemeriksaan sesuai prosedur.
Mercer menuntut juga meminta klarifikasi bagaimana MI5 mampu mendeteksi infiltrasi musuh ke dalam tubuh dinas rahasia Inggris itu.
"Ini merupakan tugas MI5, MI6, dan dinas rahasia lainnya. Tentu mereka direkrut dari berbagai latar belakang. Namun pada kenyataanya ini sangat berrisiko. Sebuah organisasi terlarang masuk dan mencoba menginfiltrasi," papar Mercer seperti dikutip Sky News, Minggu (2/8/2009).
Sementara juru bicara pemerintah menyatakan, "harus dilakukan pemeriksaan dengan sangat serius."
"Seluruh anggota intelijen harus direkrut dengan proses pemerikaan yang menyeluruh di Inggris," demikian diungkapkan juru bicara tersebut.
Sumber : okezone.com
Anton Suhartono
0 komentar:
Posting Komentar