rss

Berita Nasional Terbaru

Powered by Blogger Widgets

Berita Internasional Terbaru

Powered by Blogger Widgets

Jumat, 21 Agustus 2009

Akhirnya Dhani Mengakui Nikah Siri Dengan Mulan


JAKARTA : Setelah lama menutupi kebenaran pernikahan sirinya dengan Mulan Jameela, akhirnya Ahmad Dhani mengakui pernikahan sirinya dengan Mulan. Pernyataan dari Dhani tersebut terlontar saat sedang berada di Lubuklinggau.

"Saya sudah nikah siri sama Mulan dan itu rahasia saya. Yang pasti secara agama sah. Tahun depan saya mau melamar Mulan," kata Dhani kepada wartawan usai menghadiri acara pemecahan rekor Muri Narkoba di Kantor Walikota Lubuklinggau, Rabu (19/8/2009). Dhani menambahkan, rencananya untuk melamar Mulan tahun depan bahkan sudah dapat izin dari kakaknya Mulan.

Para wartawan juga ingin mendapatkan konfirmasi langsung dari Mulan, tapi hal ini tidak diijinkan oleh Presiden Republik Cinta tersebut sehingga sempat terjadi adu tegang antara Dhani dan wartawan hingga memukul kamera. Peristiwa ini terjadi di Terminal 1A Bandara Soekarno Hatta.

Sumber : okezone.com
Baca Selengkapnya - Akhirnya Dhani Mengakui Nikah Siri Dengan Mulan

Jangan Terprovokasi Iklan Visit Malaysia


Jakarta : Masayarakat diharapkan jangan terprovokasi oleh iklan "Visit Malaysia Year" yang menggunakan Tari Pendet, kebudayaan asli Indonesia sebagai simbol kebudayaan dari Malaysia.

Menurut dari pihak Deplu melalui Juru Bicara Deplu, Teuku Faizasyah, "kita harus lihat dulu seperti apa. Jangan mudah terprovokasi". "Saat ini saya belum tahu pastinya, tapi kalau itu sudah menjadi isu publik harus kita tindak lanjuti," Jumat (21/09/09).

"Dulu juga pernah candi Borobudur dijadikan latar iklan suatu maskapai. Wisatawan asing jadi banyak yang datang karena ingin melihat Borobudur secara langsung," ujar Faizasyah.

Pemerintah berharap agar permasalahan tersebut jangan diperumit, karena hal itu belum diketahui kejelasannya, apakah benar Tari Pendet diklaim oleh Pemerintah Malaysia sebagai kebudayaannya atau hanya digunakan dalam iklan saja. Pasalnya Indonesia juga sering menggunakan Barongsai dalam penawaran Pariwisata, tetapi tidak pernah mengklaim bahwa Barongsai adalah milik Indonesia, karena Barongsai adalah milik Pemerintah China.

Sumber : Antara News, Pusformas Depbudpar
Baca Selengkapnya - Jangan Terprovokasi Iklan Visit Malaysia

Asal Tidak Diklaim, Tari Pendet Dapat Ditayangkan untuk Promosi Pariwisata


Direktur Promosi Luar Negeri, Ditjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) Prof.DR. I Gde Pitana mengatakan, tari pendet dalam iklan Visit Malaysia Year dapat ditayangkan sepanjang seni budaya asli Bali itu tidak diklaim sebagai milik Malaysia.

"Kita harus melihat konteks masalahnya. Karena dalam iklan pariwisata kita juga sering tampilkan Barongsai, sebagai daya tarik bahwa di Indonesia juga ada atraksi Barongsai. Tetapi kita tidak pernah mengklaim Barongsai itu milik Indonesia, melainkan seni budaya itu berasal dari Cina," kata I Gde Pitana di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (21/8). I Gde Pitana menjelaskan hal itu menyusul gencarnya pemberitaan mengenai digunakan tari pendet Bali dalam iklan Visit Malaysia Year .

Menurut Pitana, tarian Pendet merupakan seni budaya asli Bali dengan demikian Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)-nya adalah milik masyarakat Bali. "Mengenai perlindungan HAKI atau Intellectual Property Rights bidang seni budaya, Depbudpar bersama Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Depkumham) telah melakukan nota kesepahaman (MoU), "kata Pitana seraya mengatakan, dengan adanya MoU itu diharapkan masing-masing daerah rajin untuk mendaftarkan karya seni budaya baik milik perorangan atau masyarakat ke Depkumham untuk mendapatkan perlindungan hukum.

Seperti diketahui di penghujung tahun 2007 Malaysia pernah menggunakan lagu Rasa Sayange untuk jingle kampanye Visit Malaysia Year yang kemudian mendapat protes keras dari masyarakat Indonesia. Terkait dengan hal itu Menteri Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia Rais Yatim dalam pertemuan dengan Menbudpar Jero Wacik ketika itu menegaskan bahwa Malaysia tidak pernah mengklaim lagu Rasa Sayange yang dijadikan jingle itu adalah milik Malaysia.

Sumber : Pusformas Depbudpar
Baca Selengkapnya - Asal Tidak Diklaim, Tari Pendet Dapat Ditayangkan untuk Promosi Pariwisata

Tari Pendet diklaim Malaysia


Lagi-lagi kebudayaan Indonesia digunakan pihak Malaysia dalam latar iklan "Visit malaysia Year". Hal ini membuat masyarakat Indonesia kembali merasa geram dengan tindakan yang dilakukan oleh Pihak Malaysia.

Dalam iklan tersebut, Tari Pendet digunakan sebagai media penarik wisatawan untuk mengunjungi pariwisata Malaysia. Tari Pendet merupakan kebudayaan asli dari Pulau Dewata yang menjadi ikon kebudayaan dari pulau tersebut dan juga menjadi kebanggan Indonesia di mata dunia. Hal ini mengingat Pulau Dewata termasuk dalam daftar teratas kunjungan pariwisata di dunia.

Seperti pernah diketahui di penghujung tahun 2007 Malaysia pernah menggunakan lagu "Rasa Sayange" untuk jingle kampanye Visit Malaysia Year yang kemudian mendapat protes keras dari masyarakat Indonesia.

Selain Tari Pendet dan Lagu Rasa Sayange juga masih banyak terdapat kebudayaan Indoneisa yang juga diakui oleh pihak Malaysia seperti Keris, Batik, Reog, dll.

Bagi beberapa budayawan mengemukakan, hal ini merupakan peringatan bagi pemerintah untuk selalu memberikan dukungan bagi kebudayaan asli Bangsa Indonesia sebagai warisan leluhur yang memberikan identitas jati diri bangsa Indonesia.
Baca Selengkapnya - Tari Pendet diklaim Malaysia

Berita Ekonomi

Powered by Blogger Widgets

Berita Hiburan

Powered by Blogger Widgets

Berita Olah Raga

Powered by Blogger Widgets

Google News Headline