rss

Berita Nasional Terbaru

Powered by Blogger Widgets

Berita Internasional Terbaru

Powered by Blogger Widgets

Sabtu, 15 Agustus 2009

Ibunda Manohara Diadukan ke Polisi


Makasar : Ibunda Manohara Odelia Pinot, Daisy Fajriana (44), dilaporkan ke pihak polisi oleh Tim Advokasi Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC). Pelaporan Daisy tersebut dikaitkan dengan dugaan pemalsuan identitas Paspor dan membawa Shalita Lanti, mantan pembantu Daisy di Prancis.

Tim Advokasi menduga bahwa Daisy membawa Shalita Lanti ke Prancis dengan iming-iming akan disekolahkan. Kenyataan yang terjadi disana adalah Shalita Lanti dijadikan pembantu. "Kami Tim Advokasi Hukum dan Keadilan untuk Shalita Lanti menuntut kepada Bu Daisy yang telah memberikan keterangan palsu ke dalam paspor Shalita dan proses dibawanya Shaliha ke Prancis dengan tujuan untuk bersekolah. Namun tindakan Bu Daisy telah merampas hak sekolahnya secara paksa saat bersamanya di Prancis selama sembilan tahun, " kata Bobby R Manalu, di Makassar, Sabtu (15/8) malam, dikutip dari Antara News.

Suami Daisy, Pinot bahkan terbukti melakukan tindakan pidana penyerangan seksual terhadap Shalita Lanti. Pengadilan Perancis menjatuhkan hukuman empat bulan dan membayar denda sebanyak 15.000 euro (Rp. 420 juta). Sedangkan Daisy dijatuhi hukuman oelh Pengadilan Negeri Gresse Prancis selama 18 bulan dengan tuduhan melakukan perbudakan, namun Daisy lari ke Singapura dengan alasan sakit dan akhirnya pulang ke Indonesia. Tim Advokasi juga meminta Pihak Kepolisian untuk mengekstradisi Daisy ke Prancis atau dilakukan tindakan hukum di Indonesia.

Sebelum ke Prancis, Shalita Lanti merupakan siswa kelas dua di Pesantren H. Andi Liu Cakke. Daisy menemui orang tua dari Shalita untuk mebawanya ke Prancis dan disekolahkan disana. "Kata Bu Daisy waktu itu, saya itu pintar dan cerdas, jadi saya pantas diajak. Tapi setelah disana saya tidak disekolahkan malah dijadikan pembantu. Jadi saya sekarang ini melanjutkan sekolah saya di kelas 2," ujar Shalita.

Saat ini Shalita telah pulang ke Indonesia dan dia mengaku sangat senang bertemu keluarganya yang baru berjumpa setelah sembilan tahun terpisah. "Saya sangat senang sekali sudah ketemu orang tuaku dan semuanya. Enrekang dan Makassar banyak berubah," katanya.

0 komentar:


Posting Komentar

Berita Ekonomi

Powered by Blogger Widgets

Berita Hiburan

Powered by Blogger Widgets

Berita Olah Raga

Powered by Blogger Widgets

Google News Headline