rss

Berita Nasional Terbaru

Powered by Blogger Widgets

Berita Internasional Terbaru

Powered by Blogger Widgets

Kamis, 27 Agustus 2009

Aburizal Bakrie Mendapatkan Dukungan 80% Dari DPD


SOLO : Peluang Ical, sapaan Aburizal Bakrie, untuk melangkah ke tampuk pimpinan sebagai Ketua Umum Partai Golkar menjadi lebih mantap, setelah diperoleh dukungan dari kader-kader yang berasal dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Hal ini disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Partai Golkar, Muladi.

"Dari 532 DPD se-Indonesia yang terdiri dari 33 DPD tingkat I, 489 DPD tingkat II, dan 10 organisasi dibawahnya, 80 persen diantaranya sudah mengarahkan dukungannya dan mengerucut pada satu nama, yakni Aburizal Bakri,"

Jika Ical terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, hal ini akan berdampak pada penempatan posisi politik Golkar dalam pemerintahan. Menurut Muladi, jika Ical terpilih maka Partai Golkar akan menjadi bagian dari sistem pemerintahan, sehingga lebih terbuka peluang untuk menentukan bagaimana sikap partai ini dalam pemerintahan mendatang.

Selain Aburizal Bakrie, kandidat lain yang muncul dalam bursa calon ketua umum adalah Surya Paloh, Ferry Mursyidan Baldan, dan Yuddy Chrisnandi. Sedangkan calon lain, yaitu Hutomo Mandala Putra atau yang lebih akrab dikenal dengan Tommy Soeharto posisinya belum terlalu kuat. Hal ini disebabkan karena Tommy sudah relatif lama meninggalkan aktivitasnya di Partai Golkar sehingga peluangnya sangat kecil dibandingkan dengan kandidat lainnya.

"Untuk menjadi ketua umum, setiap kandidat harus menjadi pengurus partai minimal selama lima tahun dan sepuluh tahun aktif di organisasi partai," menurut Muladi.

Aburizal Bakrie yang juga hadir dalam kesempatan itu ketika dimintai komentarnya mengenai dukungan dari 80% DPD itu enggan berkomentar lebih jauh. Dia menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada mekanisme partai.

"Tapi setidaknya ada empat program utama yang harus dilakukan partai ini untuk menjadi pemenang pada pemilu 2014 mendatang. Yakni kaderisasi, perbaikan organisasi, mengaktifkan kembali lembaga penelitian dan pengembangan, dan terakhir adalah sukses pada pilpres, pileg, dan pilkada," tegas Ical.

Sumber : Media Indonesia.com, Antara News.com

1 komentar:

Iklan Gratis on 11 September 2009 pukul 21.49 mengatakan...

Setelah era Soeharto, golkar memang terlihat kehilangan arah n sosok pemimpin baru yang berwibawa dan mampu mengemong para anggotanya...
ini bisa dilihat dari betapa signifikannya penurunan suara pada pemilu legislatif maupun pemuli pilpres...

Soeharto memang telah banyak membangun bangsa ini, mungkin hanya karena kasus korupsi serta HAM yang membelit penguasa ORBA itu yang membuat rakyat berpaling ke partai2 baru yang membarikan janji-janji yang lebih muluk lagi...
moga saja dengan para kandidat2 baru KETUM golkar ini, bisa muncul Soeharto baru yang menjadi bapak pembangunan kita...
semoga saja para kandidat ini nantinya bisa membawa amanah rakyat...
Mengembalikan Jati Diri Bangsa


Posting Komentar

Berita Ekonomi

Powered by Blogger Widgets

Berita Hiburan

Powered by Blogger Widgets

Berita Olah Raga

Powered by Blogger Widgets

Google News Headline